Penyebab kita masih saja Faqir dan Miskin
Sebelum membahas Penyebab faqir dan miskin kita harus tahu definisi dari faqir dan miskin itu apa...??Menurut istilah faqir adalah seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan ( penghasilan ) dan tidak mempunyai biaya untuk kelangsungan hidupnya, dalam arti seseorang tersebut tidak berkeja / menghasilkan uang dan mempunyai pengeluaran untuk kebutuhan sehari harinya.
Sedangkan miskin secara istilah adalah seseorang mempunyai pekerjaan ( penghasilan ) akan tetapi penghasilan dari pekerjaan tadi tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari hari.
Dan problematika di masyarakat adalah kita semua sudah berusaha, bekerja , pagi siang sore membanting tulang dan sudah memanjatkan doa berpasrah pada Allah SWT , akan tetapi kok masih saja nasib kita miskin bahkan faqir.
Disini saya teringat petuah petuah bijak dari kyai saya, yang saya dapat ketika saya masih mondok di pesantren yang intinya mungkin kita belum benar cara berdoanya, atau melakukan perbuatan yang dapat menghambat doa kita dikabulkan oleh Allah, kadang kita kurang intropeksi dari hal hal kecil yang sering kita lakukan yang berakibat fatal bagi diri kita.
Baca juga : Cara bedoa yang benar Bagian 1 Dan Bagian 2
Berikut Dasar dasar yang menyebabkan seseorang faqir atau miiskin :
- Banyak tidur
- Makan dan minum dalam keadaan junub atau mempunyai hadas besar.
- Menyapu / membersihkan lantai dimalam hari.
- Membiarkan sampah didalam rumah.
- Berjalan mendahului orang tua.
- Mencukili gigi dengan kayu.
- Membasuh kedua tangan dengan tanah liat.
- Duduk di atas tangga rumah.
- Wudlu ditempat.
- Menjahit pakaian yang masih digunakan atau dikenakan dibadan.
- Mengeringkan wajah dengan baju.
- Meninggalkan sarang laba laba di dalam rumah.
- Menganggap mudah shalat.
- Memadamkan damar ( sentir red. jawa ) dengan ditiup.
- Tidak mendoakan kedua orang tua.
* Referensi syekh Nashirudin Atthusy di kitab adabul muta'alim.
Semoga kita bisa berintropeksi dan menjahui hal hal kecil yang dapat membuat kita faqir dan miskin.....
Dan dari kami selaku penulis memohon dengan sangat saran dan kritik dari pembaca semua,
agar kami dalam belajar menulis bisa lebih semangat dan juga termotivasi untuk menjadi lebih baik.....
Matur nuwun semoga bermanfaat nggeh...
Wallahua’lam bisshowab...
Comments
Post a Comment